Warisan Moyang Yang Masih Kekal Sampai Hari Ini. Rendang Tok bukan sekadar hidangan, tapi satu lambang kasih sayang, tradisi dan kenangan yang diwarisi dari generasi ke generasi.
Dalam artikel ini, saya ingin kongsikan bukan sahaja resipinya, tetapi juga kisah di sebalik rendang istimewa ini. Rendang Tok dikenali sebagai rendang versi “kering” yang popular di Perak. Tidak seperti rendang biasa yang berkuah, rendang Tok dimasak lama sehingga rempah dan santan benar-benar sebati dan ‘melekat’ pada daging. Dahulu, rendang ini hanya dimasak untuk majlis besar seperti kenduri, hari raya dan menyambut menantu, tapi sekarang ia boleh di masak bila-bila masa saja. kata orang-orang lama “Kalau tak sabar, jangan masak rendang Tok.” Sebab rendang ini memang perlukan masa dan kesabaran untuk disempurnakan.
🍖 Bahan-Bahan Rendang Tok
Bahan utama:
- 1 kg daging lembu (potong sederhana besar)
- 2 cawan santan pekat
- 1 batang serai (diketuk)
- 1 keping asam gelugor
- 1 sudu kecil gula Melaka
- Garam secukup rasa
Bahan kisar:
- 10 ulas bawang merah
- 5 ulas bawang putih
- 2 inci halia
- 2 inci lengkuas
- 1 inci kunyit hidup
- 10 tangkai cili kering (rebus dan kisar)
Rempah ratus:
- 1 sudu besar ketumbar (sangai dan kisar)
- 1 sudu kecil jintan manis
- 1 sudu kecil jintan putih
- 2 sudu besar kerisik
👩🍳 Cara Memasak
- Panaskan kuali besar, masukkan sedikit minyak dan tumis bahan kisar bersama rempah ratus sehingga naik bau dan pecah minyak.
- Masukkan serai dan daging. Gaul rata hingga daging kecut.
- Tuang santan dan masukkan asam gelugor. Masak dengan api perlahan sambil dikacau supaya tak hangus.
- Setelah kuah mula pekat, masukkan kerisik, gula Melaka, dan garam.
- Teruskan memasak selama 1–2 jam hingga rendang betul-betul kering dan berwarna gelap.
- Bila minyak mula keluar dan rempah melekat pada daging — itu tandanya rendang Tok anda telah sempurna!